Komponen dasar sebuah menara pendingin meliputi rangka dan wadah, bahan pengisi, kolam
air dingin, eliminator aliran, saluran masuk udara, louvers, nosel dan fan. Kesemuanya
1.dijelaskan dibawah.
Rangka dan wadah. Hampir semua menara memiliki rangka berstruktur yang menunjang
tutup luar (wadah/casing), motor, fan, dan komponen lainnya. Dengan rancangan yang lebih
kecil, seperti unit fiber glass, wadahnya dapat menjadi rangka.
Bahan Pengisi. Hampir seluruh menara menggunakan bahan pengisi (terbuat dari plastik
atau kayu) untuk memfasilitasi perpindahan panas dengan memaksimalkan kontak udara dan
air. Terdapat dua jenis bahan pengisi: Bahan pengisi berbentuk percikan/Splash fill: air jatuh diatas lapisan yang berurut dari
batang pemercik horisontal, secara terus menerus pecah menjadi tetesan yang lebih kecil,
sambil membasahi permukaan bahan pengisi. Bahan pengisi percikan dari plastik
memberikan perpindahan panas yang lebih baik daripada bahan pengisi percikan dari
kayu. Bahan pengisi berbentuk film: terdiri dari permukaan plastik tipis dengan jarak yang
berdekatan dimana diatasnya terdapat semprotan air, membentuk lapisan film yang tipis
dan melakukan kontak dengan udara. Permukaannya dapat berbentuk datar,
bergelombang, berlekuk, atau pola lainnya. Jenis bahan pengisi film lebih efisien dan
memberi perpindahan panas yang sama dalam volume yang lebih kecil daripada bahan
pengisi jenis splash.
Kolam air dingin. Kolam air dingin terletak pada atau dekat bagian bawah menara, dan
menerima air dingin yang mengalir turun melalui menara dan bahan pengisi. Kolam biasanya
memiliki sebuah lubang atau titik terendah untuk pengeluaran air dingin. Dalam beberapa
desain, kolam air dingin berada dibagian bawah seluruh bahan pengisi. Pada beberapa desain
aliran yang berlawanan arah pada forced draft, air di bagian bawah bahan pengisi disalurkan
ke bak yang berbentuk lingkaran yang berfungsi sebagai kolam air dingin. Sudu-sudu fan
dipasang dibawah bahan pengisi untuk meniup udara naik melalui menara. Dengan desain ini,
menara dipasang pada landasannya, memberikan kemudahan akses bagi fan dan motornya.
Drift eliminators =
Alat ini menangkap tetes-tetes air yang terjebak dalam aliran udara supaya
tidak hilang ke atmosfir.
Saluran udara masuk. Ini merupakan titik masuk bagi udara menuju menara. Saluran masuk
bisa berada pada seluruh sisi menara (desain aliran melintang) atau berada dibagian bawah
menara (desain aliran berlawanan arah).
Louvers. Pada umumnya, menara dengan aliran silang memiliki saluran masuk louvers.
Kegunaan louvers adalah untuk menyamakan aliran udara ke bahan pengisi dan menahan air
dalam menara. Beberapa desain menara aliran berlawanan arah tidak memerlukan louver.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar